Cerpen ini aku ciptakan dari hatiku tanpa ada sandiwara...
memang kayaknya aku berbakal di dalam membuat artikel Novel..
tapi ..... (ade deh ) heheheh :P
perkenalkan nama ku Intan Pratiwi, aku bersekolah di SMA Negeri 1 Tanjung Raja
Cerpen
Tunggu Aku Disurga
(Miko Putra)
(16 Februari 2012)
Ketika hujan masih membasahi bumi, aromanya yang khas menghayutkan ku dalam lamunan. lamunan tentang dirimu yang jauh disana. andai kakak sekarang masih berada disampingku akan ku curahkan segala rasa rinduku ini untukmu kakak. banyak sekali yang ingin aku ceritakan kepadamu kakak tentang kerinduan, tentang aku dan kakak. tapi itu semua tak mungkin lagi terulang, karena kau telah pergi meninggalkan aku dengan sejuta kenangan kita bedua, kau pergi meninggalkan ku untuk selamanya.
walaupun kau telah pergi untuk selamanya namun rasa ini akan ku selalu ku simpan sampai kapan pun . mesti akhirnya aku harus bersama yang lain namun kau masih ada disampingku di hatiku untuk selamanya. kamu seorang yang sangat aku sayang engkau hadir disaatku butuh, kamu telah berika arti cinta yang sesungguhnya . bagaimanapun kamu tetap yang terindah.
Remaja adalah masa-masa dimana seseorang mengekpresikan sikap dan kemauannya . pada masa itulah orang-orang telah muncul ketertarikan kepada lawan jenisnya.
cinta dan sahabat, dua hal yang tak mudah untuk dimengerti. terkadang bisa sangat berarti, namun dalam hal itu bisa membuat luka teramat dalam dan perih. aku adalah orang yang berada di antara cinta dan persahabatan.
tiga minggu diawal semester dua. aku duduk di kelas IX..... kegiatan pun ku lalui tanpa harus memikirkan cinta yang menurutku itu hanya membuatku lelah. namun beda disaat aku mulai merasa nyaman berada didekatnya seakan membuatku melupakan suatu hal, aku yang larut dalam perasanku terhadap MIKO PUTRA....
Miko Putra orang yang sangat aku kenal dia bersekolah di SMA Negeri 15 Palembang, dulu dia orangnya pendiam , tidak suka ikut campur urusan orang lain. dia tinggal di kostan meskipun ayah dan ibunya tinggal tidak jauh dari sekolahnya itu.
Keluargaku dan keluarganya memang sangat akrap . justru karena itu kami berdua sangat akrap . hari terasa sangat panas, sehingga aku berniat main diluar rumah, aku merasa risi jika berada diluar rumah karena suara motor
"drank...drunkk..drank...."
tetapi karena sudah terbiasa aku harap maklum , memang didepan rumahku adalah jalan raya yang biasa di pakai untuk balapan liar. aku pun sempat berpikir(bagaimana kalau nanti ada yang meninggal ketika balapan sedang berlangsung) pikirku pun terhenti ........................
tiba-tiba terdengar ponselku berbunyi, aku sangat kaget, karena nama yang muncul dilayar ponselku adalah "AAK MIKO" enggak biasanya dia menelpon ku pada siang hari... tanpa berfikir panjang aku pun mengangkat telpon darinya
Miko "siang jelek..."
intan "ao, siank jugeg jat"
miko "geg malam kak nak kerumah adek yo"
intan "nah, rumah kakak tu jauh woo , dak usalah"
miko "dak papo dek, lah terbiaso"
intan "aoh,, sudehh kalo cak itu, aku tunggu ehh, tapi ati-ati be dijalan"
miko "sipp dek.."
Malam pun telah tiba, hari telah menunjukkan pukul 20.10 WIB , terdengar suara orang mengertok pintu "tok....tok...tokkk..." "assalammualaikum" aku pun bergegas berdiri tanpa sempat membalas salam darinya dari tempat tidur aku langsung menuju pintu utama, dan ternyatah itu adalah kak miko.
aku pun mempersilahkan dia untuk duduk.
intan "duduklah kak itunah kursi"(sambil tertawa)
miko "hahah....kak jugeg tau dek itu kursi, kito duduk di luar be" (sam,bil tersenyum)
intan "ao, payo...."
kami berdua tidak benyak bicara, hanya banyak diam.... dan memainkan masing-masin ponsel milik kami, sambil membuka Facebook. lalu terpikir dibayangan ku untuk menanyakan satu hal..
"ngape kak nak ngekos nian awak parak rumah kak, ngape dak tinggal dirumah be"
"dak papo dek, kak cuma pengen belajar mandiri be, dak seru dirumah kak tu, sepi..." (sambil merasa kecewa)
"oh.. cak itu eh"
"iyoo dek...."
"kak lah malam ikak ni.. ikak lah jam 10 nah baleklah , jam bape lagi kamu nak balek"
"yo sudah, caknyo dak nyuruh nian kak kesini, kak tau jugo kau tu nak tidok, yo sudah masuklah kamar sano, kak balek' (sambil mersa kesal)
(aku pun langsung masuk kamar dan tidak mengontak dia, karena takut menganggunya diperjalanan) dan akupun mengirimkan sms kepadanya namun tak ada balasan darinya...
"kak maap.. maap atas perilakuku tadi aku cak itu jugek gara-gara kak, coz aku tu takut kageg kak tu ngape-ngape kalo balek tu kemalaman. mekaseh untuk kado eh kak walaupun sebeno e aku dak senang dengan kucing tapi geg tetap aku jage boneka dari kak, I love You"
tetapi tidak ada balasan darinya. aku pun mengirimkan sms satu lagi..
"kak, aku tau kalo kakak tu sayang dengan aku, aku jugeg cak itu, tapi aku ikak lah milik yang laen kak, memang kak tu selalu ade disaat aku butuh, kak selalu ngerti aku, tapi aku dak pacak kak nank ngomong sweu-swe. maap waktu itu aku lah muat kak malu , aku anjungi jempol nian kak berani nembak aku di depan wang banyak, tapi walaupun cak itu bukan bearti aku nak nerime kak. aku memang sayang dengan kakak, tapi hanya sebatas cinta seorang adik ke kakak. aku minteq maap kak, tolong ngerti aku"
namun masih saja tidak ada balasan darinya telah satu minggu aku menunggu kabarnya tapi tak ada kabar darinya, aku pun semp[at mendengarkan lagu "jangan macam-macam dari Sandy Thema. walaupun aku bukan pacar kak miko , tetapi mungkin lagu ini pantas untuk perasaanku pada saat ini
"seminggu aku menunggumu"
"tak ada kabar darimu"
"hatiku bertanya-tanya"
"sedang apa dan dimana kamu'
"yang penting ingat pesanku"
akupun mengirim pesan lewadt facebook, tapi tidak ada respon darinya. aku pun menangis ketika menhingatnya sambil mengerjakan tugas sekolah dikamar. tiba-tiba terdengar bunyi ponselku ternyata dari rina adiknya kak miko aku pun membuka pesannya lalu menangsi.... :(
" yuk intan.... :( aku ibu & bapak mintaq maap yuk, kami menyembunyikan hal yang tak sepatutnya di sembuyi i coz kami meraso dak lemak dengan ayuk :(.. yuk adek dak tau nak ngomong cak mano lagi, sebenarnyo tu kakak balek dari tempat ayuk tu kecelakaan, waktu itu kakak lagi nelpon bapak, trus tau-tau bapak denger suaro wong kecelakaan.. lalu kak miko dak ngomong lagi, tapi wong laen yang ngomong kato.o kak miko kecelakaan sekarang lagi nak dibawak ke rumah sakit charitas. kak miko dak sadar-sadar yuk lah 4hari kakak koma, trus dak nafas lagi lah positif ninggal"
lalu masuk lagi pesan ke dua
"sekarang malam nigo kak miko, waktu kak miko dimakami ortu ayuk datang , dio jugo tau yuk, tapi belum berani nak ngasih tau ayuk, yuk nich ado titipan dari kakak, cz dio lupo nak mawaknyo waktu ketempat ayuk, malam nuju ayuk kesini, jangan idak"
(aku pun meneteskan air mata) seakan semua ini adalah mimpi buruk tapi ternyata ini bukan mimpi... aku merasa bersalah, aku merasa bodoh, aku tak tau kalau bakal terjadi seperti ini.....
hari ketujuh pun aku datang kerumahnya untuk ikut membacakan surat yasin berserta do'a untuknya. sehabis acara aku pun di ajak pergi kekamar kak miko oleh adiknya untuk menganmbil titipan dari kak miko. ternyata di dalam kotak itu berisi kalung dan bros . photo ku dan photo nya masih tersusun rapi di meja belajarnya..
esok harinya aku dan keluarga pergi ke makamnya untuk berdo'a . aku pun berkata didalam hati
"seandainya aku tau kalau kakak akan pergi secepat ini, mungkin aku tidak akan menyia-nyiakan kakak" aku tidak sanggup bertahan lama-lama dikuburan kak miko.. aku pun pergi tanpa memperdulikan keluargaku yang masih ada disana air mataku menetes tanpa henti...
"kau disana dan aku disini, kuharap kau baik-baik saja. jangan lupakan aku, tunggu aku disurga"
pesan ku
=> jangan pernah menyia-nyiakan orang yang berada di samping mu dan mampu membuatmu tersenyum.
miko and intan forever
miko and intan forever
0 komentar:
Posting Komentar